Kamis, 05 November 2009

Pengalaman November 2001

11 Nopember 2001

Sembahyangan di rumah mas Yun Heribertus dalam rangka syukuran lulus study MM. Pak Pudjono hanya melihat simbol bunga tulip dan ada suara :”Kinaryo kidung, dadio mulyo” Perkiraan kami bunga tulip ada di Belanda, apakah mas Yun mau dikirim ke luar negeri ?

24 Nopember 2001

Hari Sabtu itu tidak ada latihan koor karena sehari sebelumnya seluruh umat paroki Santa Odilia melaksanakan pagelaran paduan suara memuji Tuhan. Namun karena sudah kebiasaan berkumpul pada malam Minggu, Aku mengajak pak Yohanes ke rumah pak Pudjono. Pak Yohanes membawa ketela pohon untuk bekal oleh-oleh cemilan di pertemuan.

Kami ngobrol kesana kemari yang pada pokoknya ingin mendapat pengajaran dari yang kudus. Pada sekira pukul 23.30 malam kami bersiap untuk pamit dan kami tutup dengan doa. Di awal doa yang kami buka pak Pudjono malahan berdiri dan membuka pintu, namun doa kami teruskan sampai selesai. Pak Pudjono memberi tahu bahwa ada “tamu” yang datang dan diminta untuk membukakan pintu. Yang masuk pertama kali adalah seekor anjing kecil (asu kikik), dibelakangnya ada seseorang yang samar-samar. Rencana pulang akhirnya mundur sampai pukul 02.30 pagi karena Tuhan Yesus dan Bunda Maria sendiri yang berkenan mengunjungi kami. Terima kasih Tuhan Yesus, terima kasih Bunda Maria karena telah Engkau kunjungi.

Beberapa pesan yang dapat aku ingat antara lain :
 Kikik iku tegese becik lan resik. Yang aku bayangkan agar keluarga kita ini seperti anjing kecil yang dipelihara baik dan bersih, jangan suka menghakimi walau hanya dalam hati. Jangan suka membeda-bedakan dan hanya untuk kelompok sendiri.
 Bapa memang berada di sorga, namun Dia sangat dekat sekali dengan kalian. Oleh karena itu hormatilah Roh Kudus dengan sepenuh-penuhnya (Yen Aku ana kene, lha sing loro ana ngendi? Lha yen Kangjeng Rama ora ana swarga, apa ana kangjeng rama sing liya?).
 Ada gambaran penglihatan 3 (tiga) roda yang saling mendukung. Apakah hal ini simbol dari Sang Tri Tunggal sendiri? Ataukah simbol dari kami bertiga agar dapat saling mendukung dan saling mengisi?
 Gender (gamelan Jawa) iku tegese gendera kanggo laku kang utama. Mulane gunungan iku tumancep jejeg ora miring.
 Thomas iku ora krana saka Aku, uga ora krana saka uwong liya. Pengikute Thomas iku dudu urusanmu, amarga isih akeh uwong apik sing mbutuhake perhatian. Penangkapan kami bahwa Thomas Surabaya itu bunuh diri karena ulahnya sendiri.
 Kenapa mencari pengganti Ketua Lingkungan? Apa yang berjalan sekarang ini masih kurang? Si A itu ketua gurau, si B belum pantas, si C orang baik naming bukan dia, si D Aku tidak suka karena hanya mikir kelompoknya sendiri. Si E nanti banyak protes dan menolak. Biarkan dahulu pak Yohanes disuruh menjadi pejalan kaki dengan tangan di dada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jagalah kesantunan dalam berkomunikasi, walaupun diselimuti kemarahan, kejengkelan, tidak puas dan sejenisnya.